Mutiara Nur Baiti, Raih Gold Medal pada International Science Contest 2021
Masa pandemi tak menyurutkan semangat siswa-siswi untuk tetap menorehkan prestasi di bidang akademik maupun nonakademik.
Siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin kembali meraih prestasi membanggakan tingkat internasional. Kali ini prestasi dipersembahkan oleh Mutiara Nur Baiti kelas 8D. Mutiara berhasil meraih Gold Medal dalam Lomba International Science Contest (ISC) Tahun 2021 Tingkat Internasional yang dilaksanakan secara virtual, diumumkan pada Kamis, (11/11/21), lalu melalui chanel youtube Surya Institute.
Lomba International Science Contest (ISC) merupakan kejuaraan IPA yang diselenggarakan oleh Surya Institute setiap tahun. Tahun 2021 ini, ISC dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 yang diikuti oleh siswa SD-SMP-SMA dari berbagai negara. Sebagian besar peserta berasal dari Benua Eropa dan Asia. Kemudian, Mutiara berhasil mengalahkan 80 peserta ISC laindalam kategori level 4 (kelas 7 & 8).
Ustazah Prema K.S., S.Pd.Gr., selaku pembimbing menyampaikan bahwa, setiap tahun SMP Muhammadiyah Al Mujahidin selalu mengirim perwakilan siswanya untuk mengikuti ajang perlombaan ISC.
“Setiap tahun, kita selalu maju mengikuti ISC. Proses bimbingan kali ini terbilang singkat, karena dilaksanakan 1 minggu sebelum pelaksanaan lomba. Namun, berkat kegigihan Mutiara, Alhamdulillah ia bisa mendapat juara,” tutur Ustazah Prema.
Sebelumnya, Mutiara Nur Baiti juga kerap menjuarai kejuaraan IPA seperti, OSN IPA Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan KST IPA Tingkat Wilayah Tahun 2021. Untuk pertama kalinya, ia berhasil meraih juara internasional melalui ISC ini.
“Alhamdulillah, saya sangat senang. Ini merupakan kali pertama kejuaraan saya di tingkat internasional. Semoga dapat menjadi motivasi bagi saya sendiri dan teman-teman yang lain.” tutur Mutiara.
Ucapan selamat sekaligus pesan dan harapan tak lupa disampaikan Ustazah Prema.
“Selamat atas hasil kerja keras Mutiara, sehingga bisa membawa pulang gold medal di tingkat internasional. Semoga hasil ini dapat menjadi motivasi dalam memacu prestasi, baik untuk Mutiara sendiri maupun siswa-siswa yang lain. Pencapaian luar biasa ini, jangan membuat cepat berpuas diri. Justru sebagai pemicu untuk berprestasi lebih baik lagi.” tambah Ustazah Prema.