Mutiara Rahmisya Amalia 9E, Juara Sesorah Bahasa Jawa Tingkat Kabupaten

  • Home
  • Berita
  • Mutiara Rahmisya Amalia 9E, Juara Sesorah Bahasa Jawa Tingkat Kabupaten
Mutiara Rahmisya Amalia 9E, Juara Sesorah Bahasa Jawa Tingkat Kabupaten

Mutiara Rahmisya Amalia 9E, Juara Sesorah Bahasa Jawa Tingkat Kabupaten

Mutiara Rahmisya Amalia kelas 9E, siswi SMP Muhammadiyah Al Mujahidin berhasil mndapat Juara 1 Sesorah Bahasa Jawa Tingkat Kabupaten dalam Kompetisi Bahasa dan Sastra 2021 yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul pada Sabtu, (18/12/21).


Lomba dilaksanakan pada Jum’at, 10 Desember 2021 secara daring di sekolah masing-masing. Mutiara Rahmisya Amalia membawakan sesesorah tentang Pembudidaya Memetri Aksara Jawa. Untuk persiapan menjelang lomba, Ama agak merasa kesulitan dalam mengatur waktu. Tapi Alhamdulilah semua bisa dilakukan secara maksimal. 


“Sebetulnya lomba ini sangat mendadak, karena baru mendapat informasi H-7 perlombaan. Waktu itu juga bersamaan dengan PAS dan harus  pintar-pintar dalam mengatur waktu belajar dengan padatnya kegiatan asrama saat itu. Alhamdulilah bisa berlatih secara maksimal, meskipun saat pelaksanaan, saya merasa kurang maksimal,”


Ama juga mempersiapkan diri dengan mengahafalkan kurang lebih 2 lembar teks sesorah dan melihat beberapa video sesorah di YouTube.


“Saya hanya mengahafal kurang lebih 2 lembar teks sesorah dan melihat beberapa video para pemenang sesorah di YouTube, ternyata sangat berpengaruh besar dalam diri saya. Tetapi, kunci sukses dari itu semua adalah optimis dan percaya diri. Alhamdulilah bisa mendapat juara di tingkat Kabupaten Gunung Kidul ini,” tambah Ama.


Sebelum menjuarai lomba sesorah yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Gunung Kidul ini, Ama pernah mengikuti lomba sesorah. Namun belum berhasil membawa pulang piagam penghargaan. Atas dukungan para pembimbing, Ama berhasil menghafalkan beberapa lembar teks sesorah yang berisi bahasa Jawa Krama. Ia mengaku bahwa lomba sesorah bahasa Jawa Krama lebih sulit dilafalkan dan dihafalkan dibanding pidato bahasa Indonesia.


Ustazah Ana dan Ustazah Nia selaku pembimbing lomba sesorah mengaku sangat berbangga hati atas pencapaian Mutiara Rahmisya Amalia.


“Dengan persiapan yang tidak begitu lama, Alhamdulillah Ananda mampu menghafal teks sesorah yang lumayan panjang dengan baik. Walaupun lomba hanya dilaksanakan melalui daring, tapi semangat Ananda sangat luar biasa dan mampu untuk mengeksplor diri secara maksimal,” ungkap Ustazah Ana.