Idola Muslim Milenial
Idola Muslim Milenial
Tengku Hanan Attaki namanya. Biasa dipanggil Ustaz Hanan. Ia lahir di Aceh, pada tanggal 31 Desember 1981. Beliau dikenal sebagai sosok yang cerdas, tampan, rendah hati, dan memiliki pemikiran yang jernih. Ustaz Hanan merupakan anak ke-5 dari 7 bersaudara. Ustaz Hanan adalah seorang penceramah asal Aceh yang kini tinggal dan berdakwah di Bandung. Saat ini ia kerap memberikan kajian di Masjid Trans Studio Bandung. Kajian ini dilakukan setiap hari Rabu yang selalu dipenuhi jemaah ikhwan. Gaya ceramah Ustaz Hanan ringan dan mudah dipahami oleh remaja.
Pengalamanya mengenal
Alquran secara lebih dekat dimulai sejak kanak-kanak. Sejak SD, Ustatz Hanan
sudah mendapat beasiswa. Beberapa kali juga beliau memenangkan Musabaqoh
Tilawatil Quran. Ustaz Hanan juga menjadi qori' terbaik, pernah mendirikan
gerakan pemuda hijrah, dan selalu aktif mengisi kajian keislaman. Ustaz Hanan pernah
mengisi acara tilawah Alquran “MIN AJMALIS SOTH” di dua channel (fajar tv &
iqro’ tv). Ustaz Hanan Attaki juga termasuk youtuber dakwah yang sangat
terkenal. Ia memiliki akun instagram yang isinya dakwah.
Ceramah-ceramah beliau
direkam dan disebarkan lewat media sosial dan website. Alhasil, warga Indonesia,
baik itu di Indonesia maupun di luar Indonesia, bisa menyaksikan walaupun tidak
bertemu langsung dengan beliau.
Perjalanan
ke Mesir adalah awal beliau pergi ke luar negeri dengan visa turis. Pada waktu
itu, beliau mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir. Beliau menekuni
Fakultas Ushuluddin, jurusan Tafsir Quran 2004. Di Mesir waktu itu, beliau pernah
berbisnis dari mulai berjualan bakso, katering, hingga sempat menjadi “joki”
Hajar Aswad (pada saat musim haji). Semua itu bermodalkan nekat, dan
berkeyakinan kepada Allah Swt.
Ustaz Hanan Attaki juga
pernah membuat buku yang berjudul “Tadabbur Quran”. Sejak kembali dari negeri
“seribu menara”, beliau bersama istri dan putrinya, Aisyah, tinggal di Bandung.
Di kota inilah, Ustaz Hanan mulai terjun
dalam dunia dakwah. Sebagai Direktur Rumah Quran Salman-ITB, pengajian
Jendela Hati (JH), dan STQ Habiburrahman.
Semoga kita semua dapat
mencontoh perilaku Ustadz Hanan Attaki yang pantang menyerah dalam mewujudkan
apa yang diinginkan. Beliau selalu bersujud syukur ketika apa yang diinginkan
telah tercapai. Segala usaha tidak akan sia-sia, pasti akan ada hasilnya.
Walaupun belum memuaskan, teruslah berusaha karena usaha tak akan mengkhianati
hasil.